Pembaca yang dimulyakan Allah, terkadang kita tidak peka terhadap masalah yang kecil dan dianggap itu tidak perlu, Terkadang saya merasa Sedih Tatkal Seorang Perempuan tidak mengetahui masalah -masalah Haid yang berhubungan dengan kewanitaan.
Di dalam Kitab Hasyiyah Al-Bajuri, disebutkan Wajib Hukumnya Belajar Bagi Wanita berkaitan masalah Haid.
وَيَجِبُ عَلَى الْمَرْأَةِ أَنْ تَتَعَلَّمَ مَا تَحْتَاجُ إِلَيْهِ
مِنْ أَحْكَامِ الْحَيْضِ وَالنِّفَاسِ وَالْإِسْتِحَاضَةِ فَإِنْ كَانَ
زَوْجُهَا عَالِمًا لَزِمَهُ تَعْلِيْمُهَا وَإِلَّا فَلَهَا الْخُرُوْجُ
لِسُؤَالِ الْعُلَمَاءِ بَلْ يَجِبُ عَلَيْهَا وَلَيْسَ لَهُ مَنْعُهَا
إِلَّا أَنْ يَسْأَلَ هُوَ وَيُخْبِرُهَا فَتَسْتَغْنِيْ بِذَلِكَ.
“Hukumnya wajib bagi seorang wanita akan mengaji sesuatu yang dibutuhkan
dari hukum-hukum haid, nifas dan istihadlat. Apabila suaminya pintar,
maka wajib mengajar istrinya, dan apabila suaminya tidak pintar, maka
boleh, bahkan wajib bagi istrinya keluar dari rumahnya untuk keperluan
bertanya kepada ulama. Dan hukumnya haram bagi suami yang melarang
istrinya keluar dari rumahnya untuk keperluan itu, kecuali suaminya akan
bertanya kepada ulama, kemudian mengajarkan hukum-hukum itu kepada
istrinya, sehingga istrinya itu tidak perlu lagi keluar rumah.”(Hasyiyah Al-Bajuri, 1/113).
وروى عن عائشة رضي الله عنها انها قالت قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم ما من امرأة تحيض الا كان حيضها كفارة لما مضى من ذنوبها وان قالت فى
أول اليوم الحمد لله على كل حال واستغفر الله من كل ذنب كتب الله لها براءة
من النار وجوازا على الصراط وأمانا من العذاب ورفع الله تعالى لها بكل يوم
وليلة درجة أربعين شهيدا إذا كانت ذاكرة لله تعالى فى حيضها
“Telah
diriwayatkan dari ‘Aisyah Radliyallahu ‘Anha berkata: Rasul Allah
bersabda: “Tiada seorang wanita yang haid, melainkan haidnya itu menjadi
pelebur untuk masa lalu dari dosa-dosanya. Apabila di dalam hari
pertama ia membaca: Alhamdulillaah ‘Alaa Kulli Haalin wa Astaghfirullah
Min Kulli Dzanbin, maka Allah untuk wanita itu bebas dari api neraka, ia
berjalan di atas titian dan aman dari siksa, dan Allah Yang Maha Mulia
mengangkat baginya pada setiap hari dan malam derajat empat puluh orang
mati sahid ketika ia ingat kepada Allah Ta’ala di dalam haidnya.Wallohu a'lam